Pages

Wednesday, March 11, 2009

at OMNI INTERNATIONAL HOSPITAL

A half weird day
Saturday, February 07, 2009
9:00 PM
Pukul 12 siang tet aku dijemput baba yang rencana awalnya aku diminta donor untuk bantu tantenya Radit yang mau operasi tumor otak..
Aku kira aku dijemput pake motor menuju rumah sakit di bilangan BSD City..
Okei..ternyata ga Cuma Baba sendirian tp sama Sosok bernama Eko, who is he??
Alkisah doi adalah sepupu Radit..yaaa berarti aku donor buat tantenya doi donk…hmmm
Yieh naek mobil,,KIA yang cute..hohoho

Kenalan-ngobrol-basa basi-lumer d kita..
Udah kayak kenal lama aja…baru akhir2 ini aku begitu mudah bersama orang baru.. Ya iya lah…
Baba siapa/kenal dari siapa?
Dari Intan yang alkisah di sini doi ga ikutan..so, aku bersama orang yang baru 3 kali ketemu untuk urusan yang crusial banget..yaitu Baba alibaba hohoho..
Finally, aku bertiga di mobil, baba duduk depan sama Eko as driver and me?
Dibelakang,,,,hehehehe

Ternyata oh ternyata si empunya yang sakit dirawat di RS. OMNI INTRNATIONAL HOSPITAL--alkisah rumah sakit polisi buat pejabat2, orang2 cina, bule dan orang2 setengah beruang eh maksudnya orang yang punya duit alias uang gitu..
Fine,,masuk entrance,ambil tiket layaknya di parkiran Pondok Indah Mall just for park,
Parking dimana nih??m m mm m…eits ada satu tempat yang udah ditutup gitu pake apa si namaya yang kerucut orange buat nutup jalan itu,,,yaaa itulah,, eh itu tempat parkir buat mobil kapolri ternyata,,huuuufff,,pejabat emang gitu,,maen kekuasaan ajah,,,eh ternyata juga ternyata Eko as Our driver is Kapolri's ponakan,,,hohohoho aku dijemput dan bersama orang penting kayaknya nihh,,,ga nyangka,,,

Okeii,,selesai cerita cari tempat parkir…

Brrrm,hup,,turun deh aku dari mobil,,,uupzz,,,sendall aku putus hff,,siallll tapi untungnya masi bisa buat jalan hahaha,,payah..
Jalan lewat trotoar ke pintu utama,,,masuk main loby,,

Busyeeet,,ini rumah sakit apa hotel..??
Hahaha,,ini mah "hotel sakit"..
Naek lift ke lantae 3…beliau yang belakangan aku tahu namanya tante Rohana, dirawat di kamar 333,
Uupz…sampai di depan kamar ternyata banyak banget orang,,,yang dilihat dari appearance-nya dari keluarga ningrat gitu,,,hmm,,menarik,,

Let me tell…

Aku-punya sahabat namanya intan-intan punya pacar baru orang bandung namanya baba yang sebelumnya emang udah dikenalin, udah pacaran di kos aku, udah sering ketemu, jalan rame-rame juga pernah,-nah saat jalan rame2 ada temennya baba yang namanya Radit sama Teddy,(cukup dulu cerita jalan ke PIM)-teddy sosok addition-Radit(pernah tau kosan aku) cowok tajir mampus, keluarga nigrat, entah papanya kerja apa, yang aku tau mamanya yang punya Hammer Cloth, merk baju yang udah nyebar kemana2, yang ngurusin baju buat artis2 ibukota, orangnya item, senyumnya lebar, baek banget, konyol kocak,hahahaha, yang punya sodara dari nenek dia di jawa alias Temanggung,,ha ha,Radit punya tante-tante Rohana, yang sakit, beliau menderita tumor ganas di otak, saat ini di rs, omni belaiau adalah operasi ke 8, pembedahan kepala yang ke3,siapa tante Rohana?

Tante Rohana-punya suami duta besar untuk Brunei Darussalam saat ini pun sang suami tidak bisa menemani beliau karena bertugas di Brunei-punya empat anak,
1.Rudy-sekarang lagi kuliah di Rusia(secara bokapnya pernah jadi dubes di Rusia juga)
2.Taufik-gendut lucu,tadi pake kaos"I love Brunei", dia yang banyak ngobrol sama aku tadi
3.Rahmat a.k.a Cimot-punya pacar cantik putih kecil namanya Nia, rambut Rahmat keriting gondrong pendek,pake kacamata,putih, baek
4.Cewek yang ga sempet kenalan-cantik, pake kacamata, wajah Indonesia baget, pendek, agak pendiem
Kalau ga salah namanya Kirana
Tante Rohana punya ponakan namanya Eko-yang tadi jemput aku dikosan
Eko-tajir mampus juga, papanya entah kerja apa, mamanya juga entah,

Jeng jeng jeng,,,,sampai ke cerita hari yang sangat aneh dengan keluarga polisi ningrat yang intelek sekaligus "weird'
Begitu aku datang orang2 lagi kalut bingung,,taufik cerita pagi tadi ada dokter kulit yang check kesehatan Tante Rohana, dan apa yang dokter itu katakan,,,Rs.Omni adalah Rumah sakit yang ribet. Bobrok,entah secara dtail bobrok apanya,,sistemya tentu,,hm,,,waaah gawat niii,,kemungkinan ada malpraktek disini,,,dan semua takut tante rohana jadi korban,,,
((sedikit cerita penyakit Tante Rohana))

Beliau menderita tumor otak ganas,,awalnya diduga tante Rohana terkena radiasi saat mengadakan kunjungan ke salah satu Town di Ukraina saat suaminya bertugas di sana, dari awal tante Rohana memang punya bakat tumor,,naaah saat terkena radiasi itu hormon beliau mendorong pertumbuhan tumor,,,sakit deeh beliau…
Keadaan beliau yang aku lihat saat itu seperti tidak sakit sama sekali,, hanya saja attitude beliau seperti anak kecil dalam tubuh orang tua,,gendut, entah gendut karena penyakitnya,,atau kenapa, let me guess, beliau gendut karena makan,,menurut cerita Taufik,,,beliau memang doyan makan sejak Di brunei beliau makan jeruk 5 biji sekaligus,,naah hormon beliau mendorong banyak makan sejak saat itu.
Waktu dirumah sakit,,,badan Tante rohana bukannya menyusut tapi tambah gemuk,,,
Yang aku salut dari beliau adlah semangt untuk sembuh yang gede banget, celotehan beliau tiada henti,,,tapi kenyataannya celotehan yang keluar adalah celotehan anak kecil…
Minta makan inilah itulah yang malah semakin menambah gula rate beliau naek dari 122 menjadi 600,,
Beliau ceria, semangat, banyak senyum, banyak bergerak,,geleng2 kepala,,,
Tertawa,, tapi tuhan bahhkan aku tak sanggup menulisnya,,, beliau tidak tahu sebentar lagi dalam waktu semingggu kebutaan merenggut beliau, menutup cahaya yang membuat beliau tertawa, satu satunya kepunyaan beliau untuk menikmati saat2 terakhir dalam hidaup yang tidak lama lagi,,, tuhan begitu besar kuasaMu,,tolong jangan kau buat Tante Rohana buta,,,biarlah beliau mendapat nikmat cahayamu untuk saat2 terakhirnya melihat dunia,,melihat keempat anaknya yang baek hati, yang selalu setia menemani tante,,,melihat semua keluarga yang tak henti2nya
Yang berusaha melakukan yang terbaik untuk tante,,,
Sembuhkanlah tante hindarkan dari kebutaan yaaa tuhan,,,aku mohon,,,,

Sebelum dirawatdi rs, omni ini tante pernah dioperasi di Rusia, Inggris, Belanda- yang pada saat dibelanda, dokter sungguh terkagum denga mukjizat yang ada pada diri tante,, dengan keadaan yang begitu kritisnya, tante masih bisa bertahan dengan semangat tinggi melebihi semangat orang hidup,,mengagumkan,,
Pernah juga dulu di operasi di Indonesia,,,terakhir sebelum di Rs. Omni ini beliau dioperasi di Brunei, kediaman beliau sebelum di Indonesia,,,

I want 2 explain a little tentang keadaan penyakit yang merenggut beliau sekarang,,,yang menjadi sumber masalah siang ini..

Tumor tante rohana sudah menyebar kemana2, diotak yang sudah membungkus sebagian besar otaknya,,di hidung yang menyumbat, dileher, di dada kanan dan kiri,,,
Semua itu tiidak menghhambat tante untuk tetap bisa bicara dan berjalan,,
Dokter alfred mengatakan kalau seandainya tidak dilakukan operasi maka, kebutaan akan tetap menyerang beliau,,,tapi beliau masih bisa berjalan dan terbebas dari maut untuk sementara,,
Jika dilakukan operasi, maka ada dua kemungkinan 50;50, satu. Tante sembuh,,tapi mata dan mulut beliau tidak dapt ditolong,, beliau bisa mengalami kebutaan dan kelumpuhan,,
Dua. Beliau meninggal..huuuufff,,,SULIT.
Itu yang menbuat aku batal menjadi donor.. Disatu sisi keluarga ingin tante tidak dioperasi mengingat resiko yang ada, maka dengan ketiadaan stock darrah O Rh + yang digunakan untuk opersi,semua selesai,,masalahnya sekarang dari pihak rs yang dari awal memang tidak jelas juntrungannya, berstatement bahwa darah sudah didapatkan,,so??
Operasi?ga?enttah.
Yang jelas seharian aku ada ditengah2 kericuhan itu,,,dan hanya melakukan hal2 yang wasting time but surely interest..

1 comment:

Barata Niaga said...

Prihatin atas Kriminalisasi Pasien oleh RS Omni International Alam Sutera.

Terus terang kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kriminalisasi pasien yang dilakukan oleh Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera. Apapun alasan kriminalisasi terhadap pasien tersebut, entah itu (terutama) melalui jalur pencemaran nama baik atau pun alasan lainnya, dipastikan akan menjadi bumerang yang sangat buruk bagi rumah sakit tersebut.

Seperti diketahui, Prita Mulyasari (32) warga Villa Melati Residence Serpong, Tangerang Selatan yang memiliki anak masing-masing 3 tahun dan 1 tahun 3 bulan mengeluh atas pelayanan Rumah Sakit Omni International Alam Sutera (dikelola oleh PT Sarana Mediatama International).

Keluhan Prita sebenarnya adalah pengalaman pribadinya sendiri ketika berobat di rumah sakit internasional tersebut. Namun karena merasa dipingpong dan tidak mendapat jawaban yang memuaskan soal penyakitnya, Prita kemudian mengirimkan email kepada sahabatnya, yang kemudian menyebar luas di berbagai mailing list.

Pihak rumah sakit rupanya marah dan mengadukan masalah ini kepada pihak yang berwajib. Akibatnya Prita yang masih menyusui anaknya itu dijebloskan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Tangerang, sejak pertengahan Mei 2009.

Pertanyannya, pantaskan rumah sakit mengadukan pasiennya, padahal dia mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dari pasien ? Bukanlah jika keluhan kecil dari Prita jika ditanggapi secara professional, tidak akan menimbulkan keluhan yang lebih besar ? Bukankah respon yang dilakukan oleh pihak RS Omni Internasional bisa merusak citra rumah sakit secara keseluruhan ?

Kami salut dan memberikan penghargaan yang baik terhadap Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) dan Dewan Pers yang mengangap bahwa penanganan RS Omni International Alam Sutera terhadap keluhan Prita terlalu berlebihan. Mudah-mudahan, kasus yang buruk seperti ini hanya yang pertama dan yang terakhir yang dilakukan oleh rumah sakit.

Pada kesempatan yan baik ini kami menghimbau agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari untuk turun tangan menangani persoalan rakyat ini. Bahkan jika perlu, para aktifis konsumen, aktifis perempuan dan anak, serta lembaga bantuan hukum untuk rakyat segera melakukan koordinasi dan komunike bersama untuk menuntaskan persoalan ini secara lebih adil dan lebih beradab.


Barata Nagaria
Koordinator
Solidaritas Anti Kriminalisasi Pasien Indonesia (SAKPI)
http://anti-kriminal.blogspot.com
email : barata.nagaria@yahoo.co.id